TUHAN ADALAH SEGALANYA

Menemukan yang Tidak Terbatas
John Paul Jacksom

Sesungguhnya banyak diantara kita yang dalam keputusasaan menginginkan Tuhan menjadi segalanya di dalam hidup kita. Kita menginginkan kebaikan dan kesempurnaan Tuhan terjadi dalam kehidupan kita, walaupun kita harus mengalami penderitaan selama proses Tuhan itu. Kita mau melakukan apapun juga yang Tuhan minta untuk kita lakukan, sehingga kita menjadi sempurna bagi-Nya dan memberikan diri kita kepada-Nya.Sesungguhnya, tidak ada yang salah sama sekali dengan keinginan ini, adakalanya hal itu menyebabkan beberapa kendala, karena kita sebagai manusia sering mencoba untuk terus berusaha dengan kekuatan kita sendiri. Kita mempunyai kecenderungan untuk mencoba agar segala hal dapat terjadi dengan kekuatan kita sendiri. Orang Kristen akan merasa bersalah, jika tidak dapat mengukur “standard kekudusan” Tuhan.

Kenyataan yang membuat kita takut adalah masalah-masalah yang menjauhkan kita dari Tuhan dan mendatangkan kesulitan dalam kehidupan kita. Karena kesulitannya : kita membangun tembok yang tidak kita sadari, atau secara sadar dibangun untuk melindungi diri kita dari luka hati, sehingga Tuhan tidak menghukum kita.  [lanjut]

 

8 pemikiran pada “TUHAN ADALAH SEGALANYA

  1. Yaahowu!
    Selamat sukses Pak Mustika Ranto, jangan pernah bimbang, dan menyerah pada apa pun juga. Tuhan Yesus Kristus akan selalu menyertai bapak di tengah cobaan yang datang bertub-tubi. Jangan pernah menghiraukan orang yang sering iri hati.

  2. TUHANmu, TUHANku, dan TUHAN kita semua;

    1. Coba lihat kembali sejarah manusia dlm mencari TUHANnya, mulai dari men-TUHAN-kan Patung, Binatang, Matahari sampai Dewa-2, Bagaimana dan apa sj yg dilakukan dengan TUHANnya ?, Mengapa semua terjadi spt itu ?

    2. Kemudian bagaimana, kapan, dan dimana Agama-agama itu lahir ?

    3. Kalau masing-2 Agama mempunyai TUHAN sendiri-2, alangkah banyaknya TUHAN ini ! dan kalau betul demikian, bagaimana TUHAN-2 itu bersahabat dan berdebat ! dan mungkin berkelahi kali ! kalau betul TUHAN lebih dari satu ! (logika Manusia, APA IYA ?).

    4. Pastikan TUHAN ini Cuma satu dan tdk mungkin banyak (logika kita/ akal rasio, coba renungkan dalam-2).

    5. Jadi TUHANnya Orang Budha, Hindu, Kristen, Shinto, Kong Huchu, ISLAM, aliran kepercayaan mungkin SAMA ? dan hanya SATU (maha Esa !) TUHAN.

    6. Kalau TUHAN hanya satu dan Cuma satu-satunya, yang mana diantara TUHAN-TUHAN itu yg mrpk TUHAN sesungguhnya dan siapa beliau ini ? (Mr. X itu ?) dan spt apa wujudnya TUHAN itu ? (setiap orang akan berpikir sesuai dg persepsi masing-2 kan ).

    7. Bagaimana manusia (ciptaannya) mengetahui bhw Dia adl TUHANnya dan bagaimana TUHAN menyatakan dirinya serta memberitahukan bhw Dirinya adl TUHAN yg sesungguhnya bagi alam semesta beserta isinya (manusia, fauna, & flaura) ?.

    8. Silahkan pelajari semua agama (PROTESTAN, KATHOLIK, ADVENT, ISLAM, HINDU, BUDHA, SINTO, KONG HUCHU, Aliran Kepercayaan) berikut kitab-2 sucinya (TAURAT, JABUR, Perjanjian Lama, Perjanjian Baru, INJIL, AL QUR`AN, WEDA, Dll) apa saja isi kitab-kitab suci dan bagaimana proses diturunkan (dibuatnya) ?

    9. Jangan pernah berhenti mencari TUHAN yg sesungguhnya, niscaya dan insyaa ALLAH, TUHAN yg sesungguhnya akan menemui kita.

    10. SELAMAT MENCARI, semoga TUHAN yg sesungguh akan segera menemui kita, amien.

    BISARA SIANTURI bercerita;

    Lelaki bernama Bisara Sianturi ini bukannya sembarangan lelaki. Dia ialah anak muda yang fanatik dengan agama Prostestan.
    Apa yang menarik mengenai Bisara ini, ialah percubaannya untuk mempengaruhi sebuah keluarga muslim di Medan agar menerima ajaran Kristian Prostestan berkesudahan dengan kegagalan. Namun dari ketewasannya berdialog dengan seorang haji, menjadi penyebab dia mendapat hidayah dari Allah SWT.

    Bisara Sianturi dilahirkan di Tapanuli Utara pada 26hb Jun 1949. Dia dibesarkan dalam didikan keluarga yang taat penganut Prostestan.
    Pada tahun 1968 Bisara telah merantau ke Kota Medan. Nasibnya agak baik kerana berkesempatan berkenalan dengan keluarga Walikota(Datuk Bandar) Medan ketika itu, Ahmad Syah. Dari kemesraan hubungan itu dia mendapat kesempatan tinggal bersama-sama di rumah keluarga walikota berkenaan.

    Bisara mengaku, selama tinggal di rumah keluarga walikota tersebut, dia cuba mendakwah anak-anak walikota itu lagu-lagu gereja. Kebetulan anak-anak walikota dekat dengannya dan suka dengan lagu-lagu yang diajarkannya. Sementara walikota sendiri tidak pernah marah kepadanya. Bahkan dia pernah bertanya kepada walikota tentang agama apa yang baik. Walikota itu menjawab, bahawa semua agama itu baik.

    Pemikiran terbuka walikota seperti itulah uyang membuatnya senang dan berani mengajarkan lagu-lagu gereja kepada anak-anaknya. Menurutnya, kalau orang sudah memeliki pemikiran seperti ini, biasanya akan mudah diajak masuk Kristian.”Saya berniat mengkristiankan keluarga ini. Pertama-tama melalui anak-anaknya dulu. Makanya saya ajari mereka lagu-lagu gereja. Anehnya, mereka suka sekali dengan lagui-lagu yang saya ajarkan,” kenang Bisara Sianturi.

    Usaha Bisara untuk mengkristiankan keluarga walikota melalui anak-anaknya ternyata tidak boleh berjalan dengan lancar. Di rumah walikota itu tinggal juga bapa mertuanya, Haji Nurdin. Meskipun walikota tidak merasa keberatan anak-anaknya diajarkan lagu-lagu gereja, tetapi Haji Nurdin tidak suka kalau cucu-cucunya diajarkan lagu-lagu gereja oleh Bisara.

    Pada suatu petang, di ruang depan rumah walikota, Haji Nurdin mengajak Bisara untuk bercakap masalah serius. Haji Nurdin yang luas pengetahuan agamanya ini mengajaknya berdialog mengenai agama. Bahkan beliau menawarkan diri untuk masuk Kristian jika Bisara mampu menyakinkan Haji Nurdin melalui hujah-hujahnya.

    “Kalau kamu boleh menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dengan benar, saya berserta keluarga saya seluruhnya dengan ikhlas dan sukarela akan mengikuti kepercayaan kamu,” kata Haji Nurdin waktu itu. Tawaran itu tentu saja menggugat hati Bisara. Dia dengan bersemangat menyanggupinya. Dia mengira akan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Haji Nurdin dengan mudah. Ternyata kemudiannya semua pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Haji Nurdin membuat keyakinnannya terhadap Kristian pula goyah.

    “Mana lebih dahulu Tuhan dengan air?” tanya Haji Nurdin.
    “Pak Haji ini bercanda. Anak kecil juga bisa menjawab,” ucap Bisara.
    “Saya tidak bercanda. Kalau kamu boleh menjawapnya, saya dan keluarga akan masuk agamamu!” tegas Haji Nurdin.
    “Tentu lebih dahulu Tuhan, kerana Tuhanlah yang menciptakan air,” jawab Bisara.

    “Kalau begitu, bila Tuhan kamu lahir? Bukankan Tuhanmu, Jesus, lahir pada tahun 1 Masehi? Bukankah tarikh Masehi yang kita pakai sekarang ini mengikuti tarikh kelahiran Jesus? Bukankah sebelum Jesus lahir setelah ada air? Kalau begitu air lebih dulu ada sebelum adanya Tuhanmu?” balas Haji Nurdin. Bisara kebingungan sendiri. Tetapi dia dengan mudah menjawabnya kembali.
    “Jesus itu’ kan anaknya Tuhan.”
    “Bukankah dalam ajaran agamamu dikenal ajaran “Trinitas” yang menganggap tiga tuhan, iaitu Tuhan Bapak, Jesus dan Roh Kudus sebagai satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan? Satu bererti tiga dan tiga bererti satu. Kalau demikian, tidak mungkin kita memisahkan Tuhan Bapak, Jesus dan Roh Kudus.

    “Kalau Tuhan Jesus jatuh atau diragukan dengan pertanyaan seperti tadi, bererti yang lain juga ikut jatuh,” kata Haji Nurdin.
    Bisara tambah bingung. Ianya tidak boleh membantah lagi.
    “Yang kedua. Dalam Injil Matius pasal 27 ayat 46, disebutkan bahawa Jesus meminta tolong ketika sedang disalib. Cuba kamu fikir, bagaimana mungkin Tuhan yang Maha Sempurna minta tolong, Kalau Tuhan minta tolong, bererti dia tidak pantas dianggap Tuhan,” kata Haji Nurdin.

    Kali ini Bisara tambah terkejut. Dia tidak menyangka Haji Nurdin mengerti banyak tentang Injil. Oleh itu, dia tidak mampu menjawab lagi.
    Bisara kesal, meskipun semua meresap ke dalam hatinya, tetapi ia tidak menerima begitu saja. Dia balik bertanya kepada Haji Nurdin tentang kebiasaan orang islam menyunat anak-laki-lakinya.

    Al-Haj Lord Headly Al-Farooq
    Seorang Bangsawan, Negarawan dan Pengarang
    Mungkin ada kawan-kawan saya yang mengira bahwa saya telah terpengaruh oleh orang-orang Islam. Dugaan itu tidak benar, sebab kepindahan saya kepada agama Islam adalah timbul dari kesadaran saya sendiri, hasil pemikiran saya sendiri.
    Saya telah bertukar pikiran dengan orang-orang Islam terpelajar tentang agama hanya terjadi beberapa minggu yang lalu. Dan perlu pula saya kemukakan bahwa saya sangat bergembira setelah ternyata bahwa semua teori dan kesimpulan saya persis seluruhnya cocok dengan Islam.
    Kesadaran beragama, sebagaimana yang ditegaskan oleh Al-Qur’an, harus timbul dari kebebasan memilih dan putusan yang spontan, dan tidak boleh ada paksaan. Mengenai hal ini, Jesus Al-Masih menyatakan kepada para pengikutnya:
    “Dan orang tidak akan dapat menerima kamu atau memperhatikan kata-kata kamu, apabila kamu meninggalkan dia.” — Injil Markus, VI, 2.
    Saya banyak mengetahui tentang aliran Protestan yang fanatik, yang berpendapat bahwa kewajiban mereka ialah mendatangi rumah-rumah orang Katolik Roma untuk mengusahakan supaya kawan-kawan se-“kandang”-nya itu bertaubat. Tidak bisa diragukan lagi bahwa tindakan yarig menyolok ini, adalah suatu tindakan yang tidak jujur, bahkan setiap jiwa yang murni akan mengutuknya, karena hal itu dapat membangkitkan pertentangan-pertentangan yang menodai keluhuran agama. Maaf saya katakan, bahwa kebanyakan misi Nasrani juga telah mengambil langkah-langkah yang sama terhadap saudara-saudaranya yang memeluk agama Islam. Saya tidak habis pikir; mengapa mereka selalu berusaha memurtadkan orang-orang yang pada hakekatnya lebih dekat kepada ajaran Jesus yang sebenarnya dari pada mereka sendiri?! Saya katakan demikian, sebab dalam hal kebaikan, toleransi dan keluasan berpikir dalam akidah Islam lebih dekat kepada ajaran Kristus, dari pada ajaran-ajaran sempit dari Gereja-gereja Kristen sendiri.
    Sebagai contoh ialah Kredo Athanasia yang mengecam akidah Trinitas dengan keterangannya yang sangat membingungkan. Aliran ini yang sangat penting dan berperanan menentukan dalam salah satu ajaran pokok dari Gereja, menyatakan dengan tegas bahwa dia mewakili ajaran Katolik, dan kalau kita tidak percaya kepadanya, kita akan celaka selama-lamanya. Tapi kita diharuskan olehnya supaya percaya kepada akidah Trinitas. Dengan kata lain. Kita diwajibkan beriman kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Agung, kemudian pada waktu yang sama kita diharuskan menutupinya dengan kezaliman dan kekejaman, seolah-olah kita menutupi manusia paling jahat. Sedangkan Allah swt. amat jauh dari kemungkinan bisa dibatasi oleh rencana manusia lemah yang mempercayai akidah Trinitas atau Tatslits.
    Masilh ada satu contoh lagi tentang kemauan berbuat baik. Saya pernah menerima surat –tentang kecenderungan saya kepada Islam– dimana penulisnya menyatakan bahwa apabila saya tidak percaya kepada ke-Tuhan-an Yesus Kristus, saya tidak akan mendapat keselamatan. Pada hal soal ke-Tuhan-an Yesus itu menurut pendapat saya tidak sepenting soal: “Apakah Yesus Kristus telah menyampaikan Risalah Tuhan kepada manusia atau tidak?” Jika saya meragukan soal ini, pastilah pikiran saya akan tergoncang. Akan tetapi, alhamdulillah, saya tidak ragu-ragu sedikitpun, dan saya harap bahwa kepercayaan saya kepada Yesus dan segala ajarannya tetap kuat seperti keyakinan setiap orang Islam atau setiap pengikut Yesus Kristus. Sebagaimana yang sering saya kemukakan bahwa agama Islam dan agama Kristen yang diajarkan oleh Yesus sendiri, adalah laksana dua saudara sepupu. Antara kedua agama itu hanya berbeda dengan adanya dogma-dogma dan tatacara yang mungkin tidak diperlukan.
    Sekarang ini manusia sudah mulai menjurus kepada ketiadaan iman kepada Allah s.w.t. manakala mereka diminta supaya percaya kepada dogma-dogma dan kepercayaan-kepercayaan yang berpandangan sempit, dan dalam waktu yang bersamaan manusia haus kepada suatu agama yang dapat berbicara kepada akal dan athifah (sentiment) kemanusiaan.
    Siapakah yang pernah mendengar bahwa seorang Muslim menjadi seorang atheist? Memang mungkin ada beberapa kejadian, tapi saya sangat meragukannya. Saya tahu ada beribu-ribu orang pria dan wanita, yang dalam hatinya adalah Muslim, akan tetapi secara biasa mereka tidak berani mengemukakan isi hatinya secara terang-terangan, dengan maksud supaya bisa menghindari gangguan-gangguan dan kesulitan-kesulitan yang akan dialami kalau mereka menyatakan ke-Islamannya secara terbuka. Justru saya sendiri mengalami yang demikian itu selama 20 tahun dalam keimanan saya secara terang-terangan yang telah menyebabkan hilangnya pikiran baik dari teman-teman saya.
    Saya telah menerangkan alasan-alasan saya, mengapa saya menghormati ajaran-ajaran Islam, dan saya umumkan bahwa saya sendiri telah memeluk Islam lebih baik dari pada sewaktu saya masih seorang Kristen. Saya hanya bisa mengharap bahwa kawan-kawan saya mau mengikuti contoh ini yang saya tahu adalah suatu contoh yang baik, yang akan membawa kebahagiaan kepada setiap orang yang memandang langkah hidup saya sebagai suatu kemajuan dan jauh dari bersifat bermusuhan terhadap agama Kristen.
    Tentang Pengarang : Lord Headly Al-Farooq
    Lord Headly Al-Farooq dilahirkan pada tahun 1855. Beliau adalah seorang bangsawan Inggris, negarawan dan pengarang. Belajar pada Universitas Cambridge dan menjadi seorang bangsawan pada tahun 1877, mengabdikan diri dalam kemiliteran dengan pangkat Kapten, dan terakhir sebagai Letnan Kolonel dalam Batalion IV Infanteri di North Minister Fusilier. Walaupun beliau seorang insinyur, beliau berkecimpung juga dalam bidang kesusastraan. Beliau pernah menjabat sebagai Redaktur s.k. “Salisbury Journal” dan banyak mengarang buku-buku, dan yang paling terkenal ialah “A Western Awakening to Islam”.
    Beliau telah menyatakan ke-Islaman-nya pada tanggal 16 Nopember 1913 dan berganti nama menjadi Syaikh Rahmatullah Al-Farooq. Beliau banyak melakukan perjalanan, dan pernah mengunjungi India pada tahun 1928.

  3. GEREJA PERGAMUS (312 AD – 606 AD)

    Kategori: Artikel – Tafsiran

    Wahyu 2:12-17
    GEREJA PERGAMUS
    Gereja Pergamus dikategorikan oleh para ahli Alkitab sebagai Gereja yang Manja atau The Indulged Church. Masa Gereja Pergamus dimulai dari tahun 312 AD-606 AD.

    Kalau kita melihat peta dunia Perjanjian Baru di peta Alkitab, kota Pergamus terletak di Asia Kecil dan menjadi kota utama untuk penyembahan berhala dewa-dewi bangsa Yunani.

    Pemerintah lokal Romawi saat itu tidak dapat membendung tradisi penyembahan berhala yang telah menjadi tradisi turun temurun di kota itu. Banyak macam agama penyembahan berhala di kota Pergamus ,mulai dari tradisi agama Babylonia , Persia sampai dengan agama Yunani masih terus berlangsung selain dari agama Romawi sendiri.

    Salah satu dewa utama di kota Pergamus adalah dewa Bacchus (dewa kesenangan) dan dewa Asclepius (dewa kesembuhan). Karena itu kota Pergamus disebut sebagai tempat tahta Iblis atau kota tempat dimana Iblis tinggal, seperti ditulis di Wahyu 2:13.

    Kalau kita mempelajari Alkitab,kita akan mengetahui bahwa Satan/Iblis memiliki kerajaan juga. Ingat khotbah Yesus di Matius 12:25-26.

    Dan Alkitab mencatat bahwa Babylon adalah tempat pertama tahta Iblis.

    Alkitab mencatat bahwa Babylon adalah kota dan kerajaan pertama di muka bumi yang didirikan oleh Nimrod, Kejadian 10:9-10. Nimrod adalah anaknya Kusy,dan Kusy adalah anaknya Ham. Ham adalah anak yang dikutuk oleh Nuh.Jadi keturunan Ham,Kusy,Nimrod dan seterusnya adalah keturunan yang terkutuk.

    Karena itu Iblis memakai Nimrod untuk memperluas kerajaannya. Nimrod dan ibunya yang bernama Semiramis harus disembah. Semiramis dinobatkan sebagai Ratu Sorga dan Nimrod anaknya adalah sang dewa. Dan tradisi penyembahan berhala dalam bentuk penyembahan kepada manusia dimulai dari sini dan menyebar keseluruh penjuru dunia. Bahkan figur Semiramis ini menyusup kedalam ajaran Katholik sekarang ini, hanya figurnya yang berlainan. Semiramis adalah Ratu Sorga di dalam agama Babylon, sedangkan Maria menjadi Bunda Maria Ratu Sorga di Katholik. Selengkapn ya penyembahan ratu sorga dapat dibaca di Yeremia 7:16-20.Tuhan jelas-jelas menentang sistem penyembahan ratu sorga.

    Padahal Alkitab mengajarkan, bahwa Maria adalah hanya manusia biasa. Bukti ayatnya di Lukas 1:38.

    Manusia tidak boleh disembah. Hanya Tuhan saja yang layak untuk disembah.
    Kel.20:4-6
    Ul.5:7-10
    JANGAN MEMBUAT PATUNG YANG MENYERUPAI APAPUN JUGA UNTUK DISEMBAH.

    Yesaya 44:9
    ORANG-ORANG YANG MEMBENTUK PATUNG SEMUANYA ADALAH KESIA-SIAAN DAN BARANG-BARANG KESAYANGAN MEREKA ITU TIDAKLAH MEMBERI FAEDAH. PENYEMBAH- PENYEMBAH PATUNG ITU TIDAKLAH MELIHAT DAN TIDAKLAH MENGETAHUI APA-APA, OLEH KARENA ITU MEREKA AKAN MENDAPAT MALU.

    Tradisi penyembahan kepada manusia ini terus berlangsung karena Babylon saat itu merupakan kerajaan yang terkuat di dunia dengan menara Babelnya. Walaupun menara itu tidak pernah selesai.

    Saat Tuhan membuat kekacauan di menara Babel, kerajaan Babylon melemah, manusia mulai terpencar ke seluruh penjuru dunia, tapi tradisi penyembahan berhala ini masih terus berlangsung dalam sejarah manusia, dan Iblis kini membuat tahtanya yang baru di kota Pergamus, karena kota ini sangat kental dengan tradisi penyembahan berhalanya.

    Satan telah belajar dari pengalaman di zaman Gereja Smirna, bahwa penganiayaan terhadap gereja tidak dapat menghentikan ke-Kristenan, tetapi malah membuat revival dimana-mana pada saat Gereja Smirna.

    Maka Satan membuat cara lain untuk menghancurkan gereja Tuhan ,yaitu secara halus Satan mulai menyusupkan tradisi-tradisi penyembahan berhala/ritual- ritual penyembahan berhala dari agama-agama kuno ke dalam gereja Tuhan.

    Kalau kita melihat sejarah gereja, setelah kaisar Diocletian tidak berhasil menghancurkan gereja-gereja Tuhan, maka kaisar Constantine menggantikannya menjadi kaisar di Romawi.Constantine memenangkan kursi kaisar nya setelah berhasil mengalahkan saingannya yaitu Maxentius.

    Sebelum menjadi kaisar Romawi, Constantine telah tertarik dengan ke-Kristenan dan sebelum dia mengalahkan Maxentius, dia mengatakan bahwa dia mendapat penglihatan tentang gambar salib di langit dan dia mendengar suara yang mengatakan “dalam tanda salib ini,engkau akan mengalahkan”.

    Constantine percaya bahwa penglihatan ini adalah pesan dari Tuhan dan setelah ia naik menjadi kaisar Romawi, maka dia membuat ke-Kristenan menjadi agama resmi kerajaan Romawi/The Religion of Roman Empire.
    Agama ini dinamai agama Katholik melalui “Edict of Milan” tahun 313 AD.

    Maka lahirlah Katholik yang menjadi agama resmi kerajaan Romawi/ROMAN CATHOLIC IS THE NEW RELIGION OF ROMAN EMPIRE.

    Constantine men-deklarasikan bahwa dirinya adalah pelindung dan benteng ke-Kristenan di kerajaan Romawi. Tidak ada lagi penindasan/pengania yaan bagi umat Kristen. Dan umat Kristen pada periode ini menjadi umat Kristen yang manja, karena Negara melindunginya.

    Sekarang mari kita lihat ke Constantine. Apakah Constantine benar-benar sudah menjadi Kristen?
    Ternyata TIDAK.Dia dibesarkan dalam tradisi-tradisi Romawi yang menyembah berhala. Dan dia tidak mempunyai konsep ke-Kristenan yang jelas. Bahkan diapun belum mengalami kelahiran baru oleh Roh Kudus. Dia tetap mempertahankan tradisinya untuk menyembah dewa-dewi bangsa Romawi. Dia menjalani kehidupan Kristen dan kehidupan berhala. Dia adalah penyembah dewa matahari.

    Satu hal yang patut mendapat pujian dari Constantine adalah ketika dia memerintahkan Eusebius, Uskup di Roma untuk memproduksi Alkitab lebih dari 50 copy dan dibagikan kepada semua gereja di kerajaan Romawi melalui Konsili Nicaea.

    Sedikit pembahasan tentang Konsili Nicaea :

    Konsili Nicaea diadakan bukan untuk menentukan ke-Tuhan-an Yesus seperti yang ditulis Dan Brown dalam DaVinci Code. Karena sejak zaman Gereja Efesus, gereja- gereja telah mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan. Buktinya adalah lihat kesaksian-kesaksian para martir Kristus, yang tidak mau menyangkal Kristus Yesus.
    Konsili Nicaea diadakan bukan untuk membuat Kitab Perjanjian Baru. Karena sejak zaman Gereja Efesus/tahun 30 AD anak-anak Tuhan telah mulai menyusun Perjanjian Baru.
    Konsili Nicaea diadakan hanya untuk menyatukan visi gereja-gereja dibawah pemerintahan Romawi sehingga tidak terpecah belah. Saat itu aliran Arian banyak mempengaruhi ke-Kristenan. Arian mengajarkan bahwa Yesus hanya manusia biasa. Yesus bukan Tuhan. Aliran Arian ini yang akan menjadi cikal bakal aliran Saksi Yehova. Ajarannya adalah Yesus bukan Tuhan. Yesus hanya ciptaan Tuhan yang paling mulia dan utama. Mengingat saat itu ke-Kristenan menjadi agama Negara dan banyak macam tipe ke-Kristenan saat itu, maka Constantine menyelenggarakan Konsili Nicaea . Mengapa saat itu banyak macam tipe ke-Kristenan? Karena gereja mulai berbaur dengan tradisi, doktrin, praktek penyembahan berhala.

    Saat itu pemerintah Romawi menyediakan dana untuk menunjang kegiatan-kegiatan gereja dan banyak kuil-kuil penyembahan berhala yang diambil dan dijadikan gereja.

    Maka untuk menyenangkan pemerintah Romawi, banyak gereja saat itu yang mulai mengadopsi tradisi/praktek penyembahan berhala.

    GEREJA MENJADI PENUH TOLERANSI TERHADAP BUDAYA PENYEMBAHAN BERHALA.

    ITU SEBABNYA PADA KURUN WAKTU INI, BANYAK LAHIR ALIRAN KEBATINAN SEPERTI GNOSTICISM. MEREKA MENCOBA MENCAMPURKAN KEBENARAN FIRMAN TUHAN DENGAN TRADISI/AJARAN PENYEMBAHAN BERHALA. MAKA PADA MASA INI BANYAK DITULIS INJIL LAIN SELAIN 4 INJIL MATIUS,MARKUS, LUKAS,YOHANES.

    LAHIRLAH INJIL MARIA MAGDALENA , INJIL YUDAS, INJIL THOMAS DAN LAIN-LAIN.

    Gnosticism berasal dari kata Yunani, GNOSIS, yang artinya adalah PENGETAHUAN. Gnosticism adalah aliran yang mengajarkan bahwa PENGETAHUAN adalah tuhan atas hidup manusia.Aliran ini mengajarkan bahwa yang manusia butuhkan bukan pengampunan tetapi pengetahuan.

    Gnosticism bukan ke-Kristenan. Ajaran-ajaran mereka sangat bertentangan dengan Alkitab. Walaupun mereka menyusupkan ajaran Gnostic ini melalui banyak macam injil.

    Galatia 1:8 mengingatkan kita akan hal ini.

    Kembali ke Pergamus, pengaruh penyembahan berhala pada masa Pergamus ini semakin bertambah dari tahun ke tahun, sehingga gereja semakin lama semakin kehilangan api Roh Kudus.

    Gereja dengan pengaruh budaya penyembahan berhalanya semakin menjadi gereja yang penuh misteri, penuh kegelapan dan praktek-praktek di gereja semakin sama dengan praktek-praktek mistik dari agama Babylon .

    Berikut ini adalah praktek-praktek/ tradisi-tradisi okultisme/penyembah an berhala yang muncul di Gereja Pergamus :

    Tahun 300 AD…Gereja mulai mendoakan orang mati.
    Tahun 300 AD…Pemakaian tanda salib.
    Tahun 375 AD…Pemujaan terhadap orang-orang kudus dan malaikat.
    Tahun 431 AD…Pemujaan kepada Bunda Maria.
    Tahun 500 AD…Pendeta mulai memakai pakaian yang berbeda dari orang awam.
    Tahun 526 AD…Pemakaian minyak suci.
    Tahun 593 AD…Doktrin Api Penyucian dikenalkan.
    Tahun 600 AD…Khotbah di gereja harus pakai bahasa Latin.
    Tahun 600 AD…Semua doa harus ke Bunda Maria.

    Jadi sejak tahun 312 AD, gereja-gereja menjadi lebih berbudaya Romawi dari pada berbudaya Kristen. Dan karena gereja telah menjadi satu dengan pemerintahan Romawi, menjadi satu dengan keduniawian maka gereja mulai kehilangan berkat-berkat rohani.

    Sebelum tahun 312 AD, gereja-gereja adalah merupakan gereja-gereja yang independent. Hanya bergantung kepada Roh Kudus. Tapi di masa Pergamus ini, gereja menjadi alat negara dan Iblis mulai menyusupkan serangan-seranganny a secara halus untuk menjauhkan kita dari Kasih Kristus.

    PUJIAN
    Wahyu 2:13
    Aku tahu dimana engkau diam, yaitu di sana, di tempat tahta Iblis dan engkau berpegang kepada NamaKu dan engkau tidak menyangkal imanmu kepadaKu, juga tidak pada zaman Antipas, saksiKu yang setia kepadaKu, yang dibunuh dihadapan kamu, dimana Iblis diam.

    TEGURAN
    Wahyu 2:14
    Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau, diantaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam,yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.

    Wahyu 2:15
    Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.

    Apakah ajaran Bileam itu?
    Untuk mengerti ini kita perlu membaca Bilangan 22-31. Singkatnya, Bileam adalah seorang nabi di Israel. Balak adalah raja Moab. Saat itu Balak sangat takut akan kekuatan Israel, karena Tuhan ada dipihak Israel. Lalu Balak menyewa Bileam untuk mengutuk Israel. Bileam dibayar dengan materi untuk memenuhi keinginan Balak. Tetapi ketika Bileam hendak mengutuk Israel, bukan kutuk yang datang, tetapi berkat yang datang bagi Israel. Lalu Bileam menyarankan kepada Balak untuk menghancurkan Israel melalui penyembahan berhala. Orang- orang Moab dikawinkan dengan orang-orang Israel . Perzinahan rohani terjadi.

    Ajaran Bileam adalah ajaran yang tidak menghargai karunia yang sudah Tuhan berikan lalu dikomersialkan demi materi, demi uang.

    Bagaimana cara menghadapi agar tidak jatuh dalam dosa perzinahan rohani/penyembahan berhala?
    Kolose 2:6-8
    KAMU TELAH MENERIMA KRISTUS YESUS ,TUHAN KITA. KARENA ITU HENDAKLAH HIDUPMU TETAP DI DALAM DIA. HENDAKLAH KAMU BERAKAR DI DALAM DIA DAN DIBANGUN DI ATAS DIA, HENDAKLAH KAMU BERTAMBAH TEGUH DALAM IMAN YANG TELAH DIAJARKAN KEPADAMU DAN HENDAKLAH HATIMU MELIMPAH DENGAN SYUKUR. HATI- HATILAH SUPAYA JANGAN ADA YANG MENAWAN KAMU DENGAN FILSAFATNYA YANG KOSONG DAN PALSU MENURUT AJARAN TURUN TEMURUN DAN ROH-ROH DUNIA TETAPI TIDAK MENURUT KRISTUS.

    Lalu apakah ajaran Nikolaus?
    Ajaran Nikolaus pernah ditolak pada masa Gereja Efesus. Tetapi pada masa Gereja Pergamus ini ,gereja-gereja mulai bertoleransi terhadap ajaran Nikolaus. Nikolauism e adalah ajaran tentang pembatasan kaum awam dalam kegiatan-kegiatan gereja. Gereja hanya diketuai 1 orang. Dan apa kata pemimpin gereja adalah mutlak tidak terbantahkan, karena ia dianggap sebagai wali dari Kristus. Apa kata dia adalah sama levelnya dengan Firman Tuhan. Jadi gereja tidak dipimpin lagi oleh Roh Kudus tetapi ditentukan oleh 1 orang pemimpinnya di dunia ini. Hal ini masih terus berlangsung dalam sistem hirarki di Katholik. Itu adalah ajaran Nikolaus.

    NASIHAT
    Wahyu 2:16
    Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian,Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang mulutKu ini.

    Nasihat Tuhan Yesus singkat dan jelas untuk anak-anak Tuhan Pergamus/anak- anak Tuhan yang masih hidup sampai sekarang dan masih menyembah berhala, masih berzinah rohani, masih menerapkan ajaran Nikolaus.

    BERTOBATLAH!

    Bertobat atau akan dihakimi oleh FirmanNya.

    Terima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupmu.
    Berakar di dalam pengajaran Kristus.
    Jangan menyembah berhala.Jangan menyembah patung.Jangan menyembah manusia.
    Jangan menjadi pengikut Nikolaus.
    LET’S BACK TO THE BIBLE!
    AND LET’S THE HOLY SPIRIT COME INTO YOUR LIFE,AND BECOME YOUR GUIDANCE.

    Hosea 6:6
    SEBAB AKU MENYUKAI KASIH SETIA, DAN BUKAN KORBAN SEMBELIHAN, DAN MENYUKAI PENGENALAN AKAN TUHAN, LEBIH DARIPADA KORBAN-KORBAN BAKARAN.

    PENGENALAN AKAN TUHAN di atas segalanya.
    PENGENALAN AKAN YESUS TUHAN di atas segalanya.

    Itu sebabnya Paulus mengatakan di Filipi 3:8
    Malahan segala sesuatu kuanggap rugi karena PENGENALAN AKAN KRISTUS YESUS, TUHANKU, lebih mulia dari pada semuanya, Oleh karena DIA lah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.

    Paulus adalah anak didik Gamaliel, orang terkemuka di agama Yahudi. Dalam mentaati hukum-hukum Tuhan, Paulus tidak ada cacat. Tapi apa kata Paulus setelah ia ketemu Yesus?

    SEMUA ITU ADALAH SAMPAH KARENA PENGENALAN AKAN KRISTUS YESUS LEBIH MULIA DARIPADA SEMUANYA.

    PENGHARGAAN
    Wahyu 2:17b
    Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih yang di atasnya tertulis nama baru yang tidak diketahui oleh siapapun selain oleh yang menerimanya.

    Manna adalah makanan sorgawi yang diberikan kepada bangsa Israel sewaktu mengembara di padang gurun. Manna ini adalah lambang dari makanan sorgawi kita, yaitu Firman Tuhan sendiri. Barangsiapa menang, Tuhan akan memberikan pengertian kepada kita untuk memahami setiap Firman Tuhan.

    Batu putih adalah lambang dari pembebasan dari tuduhan.
    Sistem pengadilan zaman dulu menggunakan batu putih untuk membebaskan seseorang dari tuduhan bahwa ia bersalah. Kristus telah mati bagi kita. IA telah membebaskan kita dari semua tuduhan si Iblis. Jadi batu putih adalah lambang pembebasan kita karena iman kita kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita yang telah menebus pelanggaran kita.

    Demikian pembahasan Gereja Pergamus, selanjutny a adalah Gereja Tiatira dari tahun 606 AD-Masa Kesusahan Besar. Tipe Gereja Tiatira masih ada sampai saat ini dan akan terus ada sampai nanti Masa 7 tahun Kesusahan Besar.

    Pembahasan Gereja Tiatira akan dilanjutkan nanti

    Tuhan Yesus memberkati

    Shalom

    Andre Widodo
    Singapore 507025

    Email : andre_widodo@ yahoo.com
    Homepage: http://www.andrewidodo.blogspot.com

Tinggalkan komentar