SYARAT MENGIKUT YESUS

Pernikahan Anak Mustika Ranto GuloHal Mengikut Yesus, bukanlah tindakan ogah-ogahan karena trend dunia ini, tetapi suatu pilihan yang sangat berat. Mengikut YESUS, adalah kehormatan yang tertinggi dalam hidup manusia, sebab di dalamnya manusia mendapatkan tujuan hidup yang hakiki, yaitu mewujudkan visi misi keselamatan dunia. Bukan perang, bukan juga kekacauan, di dalamnya tidak ada teror, tetapi kerelaan dan kemerdekaan. Mengikut Yesus berati rela kehilangan hak, rela menanggung beban, rela menjadi hamba.

Matius 16:24-28 Syarat Mengikut Yesus :

Matius 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya 1  dan mengikut Aku. q 16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. r 16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? 16:27 Sebab Anak Manusia s  akan datang t  dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. u 16:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya 2 

Tiga Hal Penting :

  1. HARUS MENYANGKAL DIRI
  2. MEMIKUL SALIB
  3. MENGKUTI PELAYANAN

Maknanya berarti, keputusan untuk mengikut Yesus adalah hal yang sangat “MAHAL” harganya. Sebab, manusia harus meletakkan semua kepentingan dirinya kepada Kristus, Rela mati bagi Kristus, dan Rela miskin melayani DIA dalam dunia ini.

Yesus memberikan syarat itu, agar murid-muridnya berhenti berpolemik tentang apa yang mereka makan, upah apa yang mereka dapatkan dari semua pengorbanan waktu.

Murid-muridnya mulai berhitung-hitung, jika waktu saya habis, maka apa imbalannya. Manusia memperhitungkan untung rugi dalam setiap kehidupannya, itu sangat wajar. Tetapi, syarat mengikut Tuhan Yesus, tidak menjanjikan emas, perak dan makanan seperti harapan manusia baik di zaman itu maupun di zaman modern sekarang ini.

Harus Menyangkal Diri

Menyangkal Diri, adalah tindakan yang sangat berat dilakukan manusia, sebab harus meletakkan semua hak-hak kepemilikkannya terhadap apapun yang selayaknya manusia miliki. Jika saya seharusnya berhak mendapatkan kesempatan untuk menginap di hotel bintang lima, karena alasan penghargaan dan jabatan yang saya miliki,  maka saya sangkal diri saya, bahwa hak itu tidak saya terima, sebab saya bukan diriku lagi, saya lebih baik bersama-sama dengan orang-orang yang papah. Penghormatan adalah penghargaan yang sia-sia di dunia ini. “bukan aku lagi …..tetapi Yesus yang ada dalam diriku”

Sekarang bukan lagi saya yang hidup, tetapi Kristus yang hidup dalam diri saya. Hidup ini yang saya hayati sekarang adalah hidup oleh iman kepada Anak Allah yang mengasihi saya dan yang telah mengurbankan diri-Nya untuk saya. Galatia 2 : 20

Memilih hidup seperti Yesus, sama dengan menyerahkan seluruh visi misi dan opsesi hidup kita tanpa syarat. Mampukah ? Mampukan anda menyangkal diri sekarang dan hanya hidup kepada KRISTUS?

Harus Memikul Salib

Memikul salib adalah menanggung beban berat yang tidak biasa dialami oleh orang pada umumnya. Seberapa beratnya salib itu Tuhan yang sudah menentukan ukuran yang pas untuk setiap kita yang mau mengikuti DIA hari ini. Salib itu menyerupai dengan penderitaan selama mengikut DIA, jadi sangat salah kalau para hamba TUHAN saat ini berfoya-foya mengelola uang Gereja Tuhan, namun mereka seharusnya menanggalkan jas dan jubahnya. Yesus memikul salibnya, bukan karena IA salah, bukan karena dosaNya. Demikian juga kita yang hari ini mempersiapkan diri menanggung beban yang berat seperti Yesus.

Tuhan Yesus, babak belur dan hampir-hampir saja mati dalam perjalanan Fiadolorosa, menuju Golgota. Namun, ukuran beban salib itu TUHAN yang MAHA KUASA, yaitu Bapa yang baik itu, telah menentukan batas kemampuan yang wajar bagi setiap manusia. Sekalipun rasanya mau mati karena begitu  beratnya beban itu, namun pasti berhasil sampai pada bukit Golgota. Bagaimana dengan anda?

Dalam Matius 10:38, denga tegas Tuhan Yesus bermaksud, bahwa mereka yang takut menahan beban, tidak rela mati, tidak mampu menderita, tidak layak untuk hidup.

Mat 10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. 

Tidak layak hidup bagi Tuhan Yesus, berarti tidak pantas, bahkan tidak berhak  untuk menikmati berkat dari ALLAH yaitu Bapa kita. Kata ini sangat tegas, bahwasanya siapa pun manusia di bawah kolong langit ini yang mau sukses dalam hidupnya haruslah ia memikul beban yang seharusnya bukan bebannya. Tetap beban yang telah diletakkan oleh Tuhan di punggung kita, yaitu beban visi misi Yesus untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Sudah berapa jiwa yang engkau bawa kepada Kristus? Dari cara hidupmu, apakah sudah membawa pengaruh yang besar merubah hidup orang lain dan mengenal kasih Kristus?

Mengikut Pelayanan Yesus

Apa motivasi saudara mengikut Yesus? apakah sama dengan orang-orang yang berbondong-bondong ingin mendapatkan makan juga ? Ketika ada sejumlah orang mengikuti Yesus di Galilea, murid-muridNya mulai kuatir dan mempengaruhi Yesus dengan sugesti beberapa pertanyaan tentang “mereka lapar” …bagaimana ini?

Saudara, mengikut Yesus bukan masalah uang dan PK (persembahan Kasih), tidak memperkaya diri, atau menjadi pemimpin organisasi sebuah gereja, nama anda di puja dan dielu-elukan…bukan sama sekali.

Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku 1  dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.”

“PENJALA MANUSIA” itulah jabatan baru manusia yang telah lulus mengikuti TUHAN YESUS.

Kesimpulan

Apa yang di cari manusia di dunia ini, sehingga mereka menjadi sangat keras dalam hidupnya. TUHAN YESUS menawarkan Ikutlah AKU, dan engkau tak akan kehilangan nyamu, bahkan hidupmu dipenuhi damai sejahtera, dan diberikan jabatan baru yaitu  “Penjala Manusia” dengan tujuan orang yang membawa manusia kepada TUHAN.

Selamat melayani

Mustika Ranto Gulo

2 pemikiran pada “SYARAT MENGIKUT YESUS

  1. Syarat seorang pengikut Yesus yakni harus “Menyangkal Diri”. Terjemahan lain untuk “menyangkal diri” merupakan kepentingannya sendiri (BIS) “atau” tidak lagi memikirkan kepentingannya sendiri. Tuhan Yesus tidak meminta kita hidup asketis akibat penyangkalan diri ini, misalnya tidak makan daging tertentu, menyiksa diri kita dan sebagainya. Menyangkal diri boleh dikatakan seperti kita berani berkata tidak untuk “perbuatan tertentu” yang dulunya kita tidak dapat menolaknya, padahal situasi itu kita sangat sukai.

Tinggalkan komentar